Ada satu keyakinan sederhana yang sejak lama saya simpan dalam hati. Bahwa orang yang tepat akan datang di waktu yang tepat. Bukan lebih awal, bukan terlambat. Tapi benar-benar di waktu yang pas, saat kita membutuhkannya, meski kadang kita sendiri belum menyadarinya.

Pernah ada masa di mana semuanya terasa berat. Hari-hari berjalan lambat, rutinitas terasa hampa, dan hati terasa sesak. Kita tersenyum seperti biasa, tapi ada bagian dalam diri yang ingin menyerah. Bukan karena satu hal besar, melainkan karena tumpukan kecil yang perlahan mengikis semangat. Kita lelah, dan rasanya seperti berjalan sendiri dalam kabut.

Lalu tiba-tiba, seseorang datang. Bukan teman lama yang kembali setelah sekian waktu, bukan juga sosok yang akrab dari masa lalu. Tapi seseorang yang benar-benar baru. Orang yang belum pernah hadir sebelumnya. Tidak ada kenangan bersamanya, tidak ada cerita yang tertinggal. Namun kehadirannya terasa seperti jeda di tengah paragraf yang panjang. Seperti udara segar setelah hujan.

Ia datang tanpa banyak kata, tanpa janji atau harapan yang muluk. Tapi ada sesuatu dalam kehadirannya yang membuat hati terasa lebih ringan. Seolah dunia memberi isyarat bahwa tidak semua hal harus dimulai dari masa lalu. Bahwa awal yang benar-benar baru juga bisa menjadi titik balik yang kita butuhkan.

Orang seperti itu tidak selalu membawa jawaban. Tidak menawarkan solusi. Kadang hanya mendengarkan, atau sekadar hadir. Tapi entah kenapa, keberadaan mereka membuat kita merasa aman. Seolah kita diingatkan bahwa kita tidak sendiri, bahwa masih ada orang yang peduli, bahkan saat kita sedang tidak kuat bercerita.

Saya percaya, itu bukan kebetulan. Karena ada hal-hal yang memang tidak bisa dijelaskan hanya dengan logika. Kehadiran mereka di saat kita butuh adalah bentuk kasih sayang yang sering kali tersembunyi di balik kejutan-kejutan kecil.

Mungkin kamu juga pernah merasakannya. Atau mungkin, tanpa sadar, kamu sedang menjadi orang itu. Seseorang yang tidak datang karena sejarah, tapi karena takdir. Seseorang yang hadir bukan untuk mengulang masa lalu, tapi membuka ruang bagi masa depan.

Jadi kalau hari ini kamu sedang lelah, sedang bertanya-tanya apakah semua ini akan baik-baik saja, izinkan aku mengatakan: teruslah berjalan. Karena orang yang tepat, entah kapan dan bagaimana, akan hadir. Dan ketika mereka datang, kamu akan tahu. Bahwa segala lelahmu tidak sia-sia. Bahwa semesta tidak pernah benar-benar diam.

Dan kamu tidak pernah benar-benar sendirian.